Untukmu Lelakiku (kelak)

Saturday, May 7, 2011

dear lelakiku. . .
aku mencarimu dari awal menapakkan kaki. aku merindukanmu dari awal aku membuka mata.
aku bawa tiap inchi wajahmu dalam doaku, agar Tuhan tau pemilik wajah itu yang aku mau.
dan saat aku telah menemukanmu, apakah perasaanmu ada untukku ?
lelakiku. . .
maaf jika aku tak sesempurna yg kau bayangkan. seindah yg kau impikan. kadang sikap dan tuturku pun menyayat luka. tapi sungguh aku mencintaimu dalam suka dan duka.
lelakiku. . .
saat ini mungkin kau tak menyadari keberadaanku. tak menyadari bahwa aku ada disekitarmu. memperhatikanmu. mencari celah hanya untuk melihat sekelebat bayanganmu. aku ikuti langkahmu hanya untuk memastikan kau baik-baik saja. senang rasanya saat aku menemukanmu disana dan kau menyapaku dengan senyum lebar. bagiku itu cukup, karena itulah yg selalu ingin aku pastikan ada di seberkas cahayamu.


lelakiku. . .
aku disini.
hampiri aku. karena ada yang ingin aku katakan kepadamu.
aku bisikkan kata-kata itu pada angin yang akan menggugurkan aku dari pohon dan membawaku padamu. apakah kau mendengar apa yang aku bisikkan? aku menunggumu dan beri tahu aku.

lelakiku. . .
Akan kuperjuangkan sebuah musim untukmu, dimana aku ada seperti hujan, matahari, dan salju.
akan aku cintai kamu seperti lembah pada gema, seperti daun pada angin, seperti pantai mendengarkan kisah gelombang
Aku ingin kau menjelma menjadi angin yang tenang  dan aku menjadi awan yang selalu memelukmu dengan hati-hati
kemarilah. . .
disini. . .
bersamaku. . .
beri aku pelukan, agar aku tau cinta yg berdenyut ini aman di jantungmu.
adakalanya aku ingin mengajakmu bersepeda ke langit, dimana tak akan ada pernah kelokan yang membuatku kehilanganmu, lelakiku. . .

bacalah ini, dan aku masih ada disini. ditempat ini.
karena kepada senjalah, kutitipkan bayangmu didetik terakhir cahaya.

untukmu, lelakiku. . .

0 comments:

Post a Comment