Balada Pohon Angin Daun (2)

Monday, June 27, 2011

akhirnya pohon tiba di suatu hari yang sudah dinantikan. hari yang sudah diketahuinya akan tiba. hari dimana pohon melihat daun pergi. benar-benar pergi. daun tidak akan kembali. daun tidak akan berputar arah.

pohon memang sedikit terkejut dengan kepergian daun. kepergian kali ini dirasanya berbeda.
daun lebih memilih terbang bersama angin. daun mulai merasakan apa yang tidak dirasakannya saat masih berdiam di tangkai pohon. daun bisa melihat apa yang belum pernah dilihatnya.
andaikan pohon mampu menahan daun untuk pergi, mungkin pohon tak akan meranggas seperti ini.

angin menerbangkan daun dengan hangat. angin membelai daun dengan lembut. desirannya membuat daun menikmati perjalanannya kali ini. 
seringkali pohon merasa akan tumbang. seringkali pohon ingin meranggas sepanjang musim. pohon hanya ingin daun kembali dan menghijaukannya. tapi semua seperti mimpi, karena daun memutuskan untuk pergi. 

daun memang sesekali memutar arahnya dan singgah di tangkai pohon. daun menghijaukan pohon lagi. daun membuat pohon tersenyum lagi. tapi pohon tahu, pada akhirnya daun akan tetap pergi, dan pohon harus bisa tetap berdiri.

hari ini daun pergi, dan pohon hanya bisa menatap dari jauh. sangat jauh. pohon hanya sempat berbisik pada angin. singkat. "jaga daunku, jangan biarkan dia layu"

pohon berdiri di tempatnya semula. memang pohon meranggas, tapi pohon lebih tegar. pohon percaya akan ada musim dimana ada daun lain yang akan menempel di tangkainya. daun yang akan gugur dengan sendirinya. gugur bersamanya.



0 comments:

Post a Comment