Balada Pohon Angin Daun (3)

Thursday, July 7, 2011

pohon pernah memutuskan untuk meranggas. pohon pernah percaya akan ada musim dimana akan ada daun yang tumbuh disisinya. tumbuh ditangkainya. meskipun rasa percaya itu sering timbul tenggelam, tapi pohon pernah percaya. dan sekarang pohon benar-benar percaya.

daun itu tumbuh seolah tanpa pucuk. serasa telah tumbuh lama, padahal daun itu baru tumbuh. seperti menemukan bagian yang hilang, padahal belum pernah bersama. cuma itu yang bisa pohon abadikan dengan kata tentang kehadiran daun disisinya. menempel ditangkainya.

terkadang pohon takut daun juga akan pergi. takut daun akan meninggalkannya. pohon takut daun akan diterbangkan lagi oleh angin. pohon tidak siap kehilangan lagi.

kadang pohon ingin menoleh lagi ke belakang. memastikan guguran masa lalunya baik-baik saja. tapi daun bisa membuat pohon menyimpan semua kenangannya dan membiarkannya terbang dibawa angin. daun selalu bisa membuat pohon tersenyum.

daun berhasil membuat pohon terbiasa dengan kehadirannya. terbiasa dengan hari-hari barunya.
daun memang baru tumbuh di tangkai pohon. daun baru mengisi hari-hari pohon. pohon tidak akan berharap banyak. pohon takut harapan yang dibangunnya justru akan menghempaskan dirinya sendiri. pohon hanya ingin daun menemaninya. menemaninya menemaninya menemaninya dan gugur bersamanya,

0 comments:

Post a Comment