Mungkin Benar ( Aku Gila )

Wednesday, November 9, 2011

hari ini aku sadari lagi. mungkin benar apa yang mereka katakan.
aku gila.
atau lebih tepatnya beranjak gila.

ini hidup. apapun bisa terjadi dalam satu hari saja.
pagi senang, belum tentu sore masih tetap demikian. 

pagi tadi aku berharap ada sedikit kebahagiaan yg datang. paling tidak lumayan membuatku tersenyum untuk seharian ini. tapi ternyata tidak ada yg mengetuk pintu kamarku atau langsung membukanya seperti biasa. pekerjaanku masih tetap. menunggu. sampai akhirnya waktu tidak lagi mau aku duduk disini dan mengharuskan aku untuk beranjak.

aku kecewa. tapi aku masih biasa saja. karena batas toleransiku masih banyak.


lalu seseorang berkata padaku bahwa aku bukan lagi gadis kecilnya. dia hanya "lupa". 
aku tertahan. mungkin benar. aku melangkah terlalu jauh. aku memberontak terlalu kuat. aku melupakan "aku" yang dulu.
tapi menurutku bukan lupa. aku yg dulu itu masih ada. selalu ada. hanya saja "aku" yg dulu sedang terjebak dalam lingkaran yg membuatnya liar dan memberontak. mulai mengakrabi kepulan asap dan menghembuskannya di depan kaca.
melihat bayangan tubuh, wajah, rambut, penampilan yg perlahan mulai berubah. 

ini bukan gadis kecilmu. tapi jika kau mengenalinya, kau pasti tau.



setelahnya aku mendapati bahwa aku tidak bisa mengikuti ujian susulan. ya, memang salahku. aku teledor mengurutkan jadwal ujian. aku tau akibatnya. semester depan aku harus mengulang. dan sepertinya, rencana wisuda bulan juli harus "dipertimbangkan".  

aku tersenyum. biasa saja. bukan masalah besar. 

masih ada lagi. mungkin Tuhan sedang baik. Tuhan mengerti aku sedang mengendalikan semua yg ada dalam pikiranku. Tuhan membiarkan aku berjalan dikesalahan yg aku buat sendiri. Tuhan membiarkan aku menggugat-Nya. mempertanyakan semua yg terjadi selama ini. menunggu alasan yg akan Dia berikan tentang hidupku yg seperti layang-layang.
simplenya, aku menemukan judul skripsi yg sesuai. setidaknya judul itu membuatku bisa tersenyum lebar.
melupakan semua yg terjadi sebelumnya.

aku masih menunggu pintu kamarku diketuk.
masih.
menunggu.

apa aku gila ? 



0 comments:

Post a Comment