Harus Bilang Apa?

Saturday, December 29, 2012

2 comments

Aku harus bilang apa, ketika aku rindu dan aku kelu?
Aku harus apa, ketika aku ingin bertemu tapi tidak mampu?
Aku harus bilang apa, ketika aku ingin memeluk tapi waktu tidak juga takluk?
Aku harus bilang apa, ketika semua terasa hambar, dan sosokmu yg selalu tergambar?
Aku harus bilang apa, ketika jantung mulai mendegubi namamu. Semakin cepat, cepat, cepat.
Semakin ditolak semakin bergolak. Semakin mencoba biasa semakin tidak biasa.
Aku harus bilang apa, ketika aku sangat lelah dan ingin merebah di pundakmu?
Aku harus bilang apa, ketika aku sangat bahagia dan ingin menghambur ke arahmu?
Aku harus bilang apa, ketika semua waktu tersita untuk menunggu kabarmu? Kau ingat aku?
Aku harus bilang apa, ketika semua ini tidak bisa kunamai?
Aku harus bilang apa, ketika aku sedang tidak mengerti?
Aku harus bilang apa, ketika semua baik-baik saja tapi tidak juga merasa lengkap?
Aku harus bilang apa, ketika aku takut kau beranjak?
Aku harus bilang apa, ketika aku ingin semesta kembali berkonspirasi untuk membawamu pulang?
Ketika detik mulai berputar dan berdegub atasmu.
Ketika rindu lebih dari sekedar rindu.
Aku harus bilang apa?

Buat kamu, Nyom..

Thursday, December 27, 2012

0 comments

Nyom, aku minta maaf untuk bentakan-bentakan kemarin. Aku bukan murid teladan, Nyom. Karenanya penyesalanku datang terlambat.
Nyom, aku minta maaf udah marah-marah. Aku ngga akan beralibi. Iya, aku insecure. Maaf, Nyom.
Nyom, demi nasi goreng kacang polong dimanapun itu, aku ngga maksud ngelemparin skripsi 700hal itu ke muka kamu. Bukan ituuu. Isn't for you and you need to believe.
Nyom, kalau aku bilang aku kangen kamu, aku diapain Nyom?
Kalau aku bilang rinduku tumpah dan pelukanku berhamburan, kamu percaya Nyom?
Kalau aku bilang aku selalu berusaha mendekatkan jarak kita, Nyom?
Kalau aku berusaha agar Tuhan tetap membuatmu tinggal?
Kalau aku minta agar semesta menegaskan lagi jawaban atas permintaanku? Permintaanku atasmu?
Kalau aku bilang aku ingin dipeluk, Nyom?
Kalau aku bilang aku ingin tenggelam di rentang tangan dan pelukan kamu?
Nyom, aku takut.
Aku takut jantungmu tidak mendegubi namaku.
Aku takut degubnya tidak menyanjung.
Semesta terlalu sering berkonspirasi untuk ini. Aku sering dibuatnya hilang.
Nyom, demi martabak telor super pake telor bebek plus pinggiran nugget, I'm so sorry and I do misssss yyy *keselek

Dec

0 comments

Hai. 4hr menjelang pergantian tahun. Sudah punya resolusi kah?
Kalau bertanya padaku, aku belum. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Resolusiku selalu mengalir jika saatnya tiba.
Sejauh ini Tuhan sudah memberiku sangat lebih. Dia wujudkan semua yg dulu aku angankan. Beberapa berhasil aku eksekusi dengan sukses. Beberapa gagal, dan beberapa masih dalam proses pengejaran.

Lama aku tidak lagi merasa lengkap. Lengkap yg stabil. Yang konstan. Yang datang dari semua penjuru.
Lalu aku ditanya tentang apalagi yang masih kurang. Apalagi yg masih aku kejar. Aku jawab karir, pendidikan, pekerjaan. Mimpi-mimpi yang masih berlarian.
Aku ditanya lagi. Apa selama aku mengejar semua yg aku sebutkan, aku merasa sepi?
Aku jawab tidak.
Apa aku bersedih?
Aku jawab tidak.
Lalu apalagi?
Dan aku terbahak. Sambil memaki
Tidak ada jawaban.

Setiap posisi di kehidupan tidak bisa digantikan. Tidak bisa dirotasi, dan tidak bisa dimutasi.
Tidak ada yang rumit jika pemikiranmu tidak membuatnya rumit.
Pastikan. Jika enggan, tinggalkan.
Jangan lupa berucap maaf dan terima kasih sebelum beranjak.

Selamat menjelang tahun baruuuuuuuuuu....

Demit

Tuesday, December 25, 2012

0 comments

Demmit!
Mau maki-maki sapa ini?
Hahahaha.
Marry christmas eve everybodyyyyyy.
Trus? Apalagi? Ahhh,,, Tuhan udahan napa becandanya. Kelamaan bikin garing loh ntar. Trus jadi ngga ada yg bisa bikin aku ketawa sampe maki-maki lagi.
Apalagi apalagi apalagi?
Aku sedih, ngga. Galau apalagi. Dih.
Seneng, iya. Lega, banget. Tapi masih ada yg kuraaaang!
Hih! Aku sentil juga nih idungnya.
You know what I mean.
Tapi tapi tapi?
Lupakan. Anggep aja lagi baca kitab al-aiyah.
Orang kalo lagi kangen emang suka ngga jelas. Jelas-jelas kangen.
Selalu bener juga. Bener-bener ngga jelas.

Hectic

Wednesday, December 19, 2012

0 comments

Ngga tau mau nulis apa. Ngga tau mau ngapain. Bingung.
Lusa adalah hari paling hectic. Harusnya sidang skripsi itu masuk dalam 7 peristiwa paling mendebarkan versi on the spot. No urut dibawah melahirkan mungkin.
Wajar ngga sih mau sidang gini jatuhnya kelewat panik?
Bilang aja iya biar aku seneng.
Tadi sore udah melukin mama sampe kesemutan. Udah becanda sama papa yg usaha banget usil biar aku ketawa. Tapi belum ketemu Gendut, belum ketemu kamu juga monyet.
Pada ngga mau meluk ini? Pada ngga mau kasih pukpuk?

Hari itu semua bekal studyku selama 4.5th dipertaruhkan. Demi satu gelar untuk tahap-tahap selanjutnya.
Akhirnyaaaa! Setelah hampir 10 bulan terhitung sejak awal penyusunan. Udah ngga keitung sebelnya, sedihnya, kecewanya, marahnya, speechlessnya. Senengnya begitu dapet acc seminar proposal. Senengnya waktu acc sidang pertama. Dan surprised-nya begitu acc ujian akhir. Semua bakal melebur di hari itu. 

One step closer, and another one begins. I do (not) ready..

Semesta

Tuesday, December 18, 2012

0 comments
Menyenangkan rasanya bisa seperjalanan dengan orang-orang yang satu tujuan. Yang sama-sama mendaki. Entahlah.
Seperti menemukan oase setelah menahan dahaga.
Entah padanan apa lagi yg harus aku rangkai hanya untuk mendeskripsikan betapa semesta sangat baik. Betapa semesta terlalu banyak memberi kejutan. Memberi jawaban melebihi yang aku pertanyakan. Semesta kelewat keren.
Mendengarnya aku seperti ada di hutan hijau dengan akar gantung dimana-mana. Membayangkannya aku seperti menyelam ke elemen lain. Menyebutnya aku merasa kecil. Dipelukannya, semua lebih dari luar biasa.
Aku memintamu pada Tuhan, dan semesta menjawab. Kita tahu, terlalu banyak kebetulan dan waktu-waktu tidak terduga yang diberikan. Dan kita tahu, apa jawaban yg semesta berikan untuk kita bawa pulang.
Aku terlalu kecil untuk harapanmu yang semakin membesar. Untuk semestamu yang semakin meluas.
Tapi kau selalu besar, dihatiku.
Suatu hari nanti aku ingin mengenalmu sebagai sebuah nafas, yang tak ingin kulepas. Sebuah dunia baru yang aku sebut semesta. Sebuah peraduan hangat tempat merebah dan menggenggam.


Aku Tau Kamu Disitu

Saturday, December 8, 2012

0 comments

"Aku ngga kemana-mana kok, ndud..."

Dear you, perpanjangan tangan Tuhan untukku. Minggu ini adalah minggu paling hectic menjelang sidang skripsiku. Form persyaratan sidangku berserakan dimana-mana. Map-map numpuk menuhin meja. Lalu aku mulai hilang konsentrasi. Gugup. Aku ngga sempat hubungin siapapun. Termasuk kamu. Tapi aku tau, kamu disitu.
Hari itu aku ngga dapet chat-mu sama sekali. Ngga ada mention. Ngga ada line. Aku pun ngga ada jeda untuk sekedar mengawali. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Aku masih berkutat dengan semua kertas-kertas. Rasanya pengen nangis. Ribet. Ngga kelar-kelar. Lalu saat aku baru menyandarkan punggung dan memeluk lutut, aku dapatkan line-mu. Aku tertawa, dan kita mulai bercanda. Sungguh, kamu serupa kotak ajaib narnia. Aku tau, kamu disitu.
Sering aku seharian ngomel-ngomel ngga jelas. Twitter absurd ngga karuan. Kamu tanya pun aku ngga bisa jawab. Aku ngga galau, tutup odol. Aku kangen. Dan aku ngga tau harus menyalahkan siapa ketika aku ngga bisa menemukan pundakmu. Ketika aku pengen dipeluk, dan kamu jauh dari jangkauan lenganku. Kamu memang selalu tertawa saat aku ada di stase manyun kelas dewa zeus. Kamu ngga pernah bilang kamu kangen aku. Tapi aku tau, kamu disitu.
Kamu ngga pernah menelepon untuk sekedar menyapa atau menanyakan langsung keberadaanku. Tapi line pagimu yang kadang menjadi hal pertama yg aku lihat saat baru saja membuka mata, membuatku selalu tahu, kamu disitu.
Kamu masih senja terbaik yang pernah aku nikmati.
Kamu gerimis yang jatuh tanpa pernah aku maki.
Kamu benua yang belum lelah aku jelajahi.
Kamu serupa teka-teki yang selalu aku coba untuk isi.
Kamu kepingan puzzle yang selalu aku coba untuk lengkapi. Untuk aku susun lagi.
Kamu perahu kertas yg aku jaga untuk tetap melaju
Kamu...
Aku tahu kamu disitu :)

Maaf

Thursday, November 8, 2012

0 comments
seseorang dari masa lalu datang lagi dan tiba-tiba meminta maaf atas segala kesalahannya. alasannya simple. ingin memberi cerita di ending novel yang aku coba untuk selesaikan. tapi dia tidak tahu, aku, sudah lama lupa dengan alurnya. outline novelku dikerubuti sarang laba-laba.

aku tahu ada yang hendak ia utarakan sejak ia mencoba menelepon dan berkata akan datang. sudah jam setengah 11 malam. aku mengiyakan dan segera turun ke bawah. dengan dandanan seadanya dan rambut yang acak-acakan. aku ikuti saja kemana dia akan membawaku.

tiba di trotoar pinggir jalan. aku langsung bersandar di rolling door toko yang sudah tutup. aku dengar semua yang diutarakan, dan kata yang pertama kali keluar adalah "maaf..."
tiba-tiba semua terasa hambar. aku dengarkan semua yang dikatakannya. pembelaannya. alasannya. pembenarannya untuk memenangkan namanya, melindungi harkatnya, yang karena itu dia harus "menggigit" aku dan kehidupanku. entah berapa kali maaf yang aku dengar. rasanya cukup banyak.

aku tidak memberikan reaksi apapun. aku tetap duduk bersila dan merapatkan jaketku. aku sudah terlalu lelah untuk kembali membahas apa-apa yg sudah aku lupakan. atau kita mungkin? entahlah. aku hanya tidak ingin membahasnya lebih dalam. hal yang sudah sama-sama kita ketahui harusnya tidak perlu diulik lagi kan?

kamu meminta alur kita kembali seperti dulu. ngga bisa, bung. keadaan sudah berubah. aku tidak lagi ingin terlihat cantik di matamu dengan jam tangan di sebelah kanan. aku cantik, dengan jam tangan di tangan kiri yang menjaga mataku tetap waras saat melihatnya. aku tidak lagi mampu mencerna dengan baik setiap kata yang terdengar. yang aku tahu aku sudah sangat terlalu padamu sampai tidak peduli padamu pun aku mampu. acuh pada hidupmu pun aku mampu.
 
mungkin ini terakhir kalinya kita bisa ketemu.
terakhir berdua dan mengutarakan semuanya.
terakhir berkelakar berdua seperti yg kau coba untuk kembalikan.
jangan lupa kabarkan kepulanganmu padanya segera setelah tiba.
jangan lupa katakan pada dia yang sedang kau coba untuk perjuangkan,
aku pernah mempertahankanmu sekuat dulu
pernah  membuatmu tertawa serenyah dulu.
nanti, ia juga akan belajar cara untuk membahagiakanmu..

 

Mual

Tuesday, November 6, 2012

0 comments
aku bangun 5 jam lebih awal dari biasanya dan aku mendapati diri bahwa aku mual.
aku ingin muntah. 
segalanya terasa penuh sesak. 
kali ini aku harus yakin bahwa sekali saja dalam hidup, sesuatu yang dipaksakan akan berhasil baik..
dan aku yakin Tuhan memantau hari-hariku yang serupa mozaik.. 

Pain

Sunday, November 4, 2012

1 comments
sore ini aku seperti tercerabut dari akarnya. lagi. entah bagaimana aku harus membahasakannya. seperti sakit, tapi tidak sakit. seperti sedih, tapi tidak punya alasan lebih untuk menangis. seperti dementia, tapi masih mampu mengingat. 

beberapa orang tidak butuh untuk dinasehati dan diajarkan baik dan buruk ketika memutuskan untuk membagi resahnya. beberapa lebih butuh untuk dipeluk. dibiarkan mengomel sampai lelah. dibiarkan menangis sampai habis. lalu terduduk lemas. tersedu. meng-aduh.

aku juga bukan tipe yg suka diberi advice banyak saat aku memutuskan untuk berbagi. aku lebih suka, bahkan sangat suka dibiarkan menangis, memaki, sampai menegang urat nadi. dengarkan saja. atau baca saja. ketika aku bercerita bahwa aku lelah. aku jenuh. ketika aku mengeluh perutku sakit. itu sudah lebih dari cukup. tidak perlu tergesa datang padaku dengan panik, membelikan ini itu untuk mengurangi sakitku. mengajakku ini itu. aku lebih suka dipeluk.

menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan kita itu tidak semudah menata kue kering dalam toples. menekan batang otak untuk tidak melunjak itu kadang membuat muak saking susahnya. saking lelahnya. membiarkan apa-apa yang diharuskan berlari kencang untuk memenuhi takdirnya itu juga tidak sesederhana merekatkan kassa pada luka. sungguh, itu butuh usaha..

20 menit lagi senja. aku dengar Tuhan lebih jeli menyimak doa-doa. tengadahlah..

Pagi

Monday, October 29, 2012

0 comments
selamat pagi, Pa, Ma..
selamat hari Senin.
terima kasih masih menjadi super heroku sampai hari ini. terima kasih masih menjadi penyemangat terbaik. aku ngga tau apa yang terjadi belakangan ini. antara takjub, senang, lelah, ingin menyerah. tapi poin ketiga aku akui kebenarannya. iya, aku sangat lelah. aku ingin segera terlepas dari semuanya. ini membuatku tidak fokus. sangat tidak fokus. semua demi kalian. semua demi kebanggaan kalian, kebahagiaan kalian. demi cita-citaku, demi masa depanku. one step closer kan
semoga hari ini Tuhan tidak sedang bercanda ya, dan ide-ide konyol papa tidak jadi direalisasikan. aku ingin sekali saja dalam hidup aku aku bener-bener berusaha dengan semua kemampuan yg Tuhan kasih. dengan semua tingkat stress yang harus mampu aku atasi.
happy monday dear parents..
 

Kopiku kental, ya!

Sunday, October 28, 2012

0 comments
tiba di suatu sore yang hanya ada aku, dan kamu. hujan memerangkap kita dan tega membiarkan aku meliar di kasur depan televisi karena tidak ada yang bisa aku lakukan.
tiba-tiba aku dengar celetukanmu, "buatin aku kopi dong, Ndud. yang kental ya!"
lalu aku memutar tubuh untuk menatapmu, mengerutkan kening tanda tidak mengerti. kental?
seperti apa itu kopi kental?
lalu aku berdiri, masih menatapmu. dan tanpa malu apalagi ragu aku segera tanyakan, "kopi kental itu yg kaya gimana?"
dengan sabar kamu memberitahu apa yang harus aku kerjakan. berapa sendok kopi yang harus aku gunakan. berapa sendok gula yg nanti bakal aku tautkan. bahkan detail sendoknya juga kamu pertanyakan. ah...
lalu aku segera menuju dapur dan meracik kopi kental pertamaku, pertamamu dariku.
dan setelah hampir selesai, tiba-tiba kamu menghampiri, melihat pekerjaanku, dan tentu saja mengagetkan aku. aku serahkan kopi itu kepadamu, dan kamu menerimanya dengan ucapan terima kasih. dengan belaian di pipi.
aku mengingatnya hingga hari ini.

Aku akan nikmati ini dulu. Menikmati kebersamaan ini dulu. Sambil mencari tahu,apa arti kedekatanku denganmu dari kacamatamu. Aku takut menebak-nebak, karena jika salah, aku mungkin tidak bisa melihatmu dan mendengar lagi ceritamu. Tidak bisa merasakan memalingkan mukaku sebentar agar tidak ada kalimat yang keluar atau mengelus dada kiriku untuk menenangkan hatiku lagi. Ya sudah, seperti ini saja untuk sekarang, mungkin cukup. Setidaknya itu cara menenangkan hatiku, merasa cukup dengan seperti ini.

Suatu hari nanti, kalau aku tidak pernah bisa mengatakannya kepadamu, atau ternyata kedekatanku denganmu ini memang salah tebak, aku akan memperlihatkanmu surat ini. Untuk memberitahumu, kamu pernah kucintai. kamu pernah aku coba untuk rengkuh lagi. Itu kalau-kalau aku salah tebak. Untuk sementara, aku simpan dulu surat ini.

Oya, aku hampir lupa rasanya diperjuangkan dan dipertahankan. kalau kamu berkenan, ingatkan aku ya

Perjalanan

0 comments
diluar hujan bung. gerimis spekta. aku di dalam kamar dengan alunan suara saras dewi. melayang.
hujan memang juara membangkitkan kenangan, dan gelap adalah juara lari 1km masa kini-masa lalu. pada mereka aku membungkuk hormat.
seseorang pernah menuliskan, "tuliskan saja semuanya. kelak, kau akan tersenyum saat membacanya. dan kau sadari, kau selalu baik-baik saja"
dari situ aku mulai menuliskan semua yang terjadi. tentang apa saja. 
dan dia benar. aku tersenyum saat membacanya lagi. bahkan terbahak. betapa semua rekam jejak perjalananku aku tulis dengan bahasa yang konyol. bahasa yang kata mereka berat dan sukar dimengerti. yang membuat mereka menangis dan berbondong-bondong memelukku erat.
ah. aku hanya membahasakan aku seperti mereka membahasakannya.
lalu mencoba membahasakan dia dan mereka.
hanya itu.

manusia itu makhluk sosial. sikap sifat dan pola pikirnya tidak akan selalu kekal. manusia berinteraksi, dan akan berproses dengan melibatkan hati.
dulu aku sangat menyukai hujan. sangat mencintai hujan. hingga kini aku hanya sebatas cinta, tidak lagi sangat dan menggila, siapa yang tau?
jika kini aku begitu mencintai senja, dan semakin mencintai saat dipertemukan dengan satu-satunya penyuplai senja, siapa tau?
jika aku selalu memimpikan pantai, hujan, dan senja, lalu dipertemukan dengan yang mencintai gerimis, dan dengan keras kepala meminta agar aku tidak berdoa supaya hujan turun, siapa tau?

Tuhan tidak pernah mencipta dengan sia-sia. tidak satu hal pun.
dari itu aku percaya bahwa di perjalananku sampai detik aku menuliskan ini, di titik balikku 2 tahun lalu hingga nafas ini, Tuhan menyelipkan banyak cerita, luka, pelajaran. tinggal aku yang harus mempelajarinya. semampuku. sesukaku. sedukaku.
karena luka belum berarti luka jika tidak bisa diambil hikmahnya.

terima kasih atas perjalanan ini, Han.
terima kasih telah mempertemukan aku dengan orang-orang baru yang mencipta not di tangga lagu. terima kasih atas candaanmu. terima kasih
 

Kepada...

Tuesday, October 23, 2012

0 comments
kepada kamu perpanjangan tangan Tuhan untukku,
terima kasih untuk segala kelokan-kelokan selama ini
terima kasih untuk pelukan-pelukan kemarin
untuk tawa yang ngga bisa aku jabarkan
untuk kecupan kening yang hangatnya mampu mengelupas ruam kuku
untuk pelukan-pelukan yang selalu aku suka
untuk tetap membiarkan aku dengan diriku sendiri
tetap membiarkan aku bermuka bantal dan malas mandi
tanpa harus terlihat selalu sempurna
terima kasih karena selalu menjadi seperti itu
selalu mendengarkan ceritaku
keluhanku umpatanku teriakanku bahkan tangisku
terima kasih karena telah membuatku ingat bahwa semua yang dilakukan manusia itu manusiawi
karena telah mencerna dengan sangat baik semua yang terjadi denganku sebelumnya
bahkan sebelum aku sempat menceritakannya
karena telah hadir untuk pertama kalinya di keadaan yang baik-baik saja
Tuhan tidak pernah mencipta apapun  dengan sia-sia
semoga besok, besok, besok semua tetap berirama seperti ini
dan kamu, tetap menjadi perpanjangan tangan Tuhan untukku

thank you Nyo..

UNTUK PAPA

Saturday, October 20, 2012

0 comments
Pa, maaf minggu ini Icha ngga pulang. bukan karena ngga mau, tapi Icha pengen disini dulu. sendiri. sampai sidang skripsi Icha selesai. 

Pa, maaf kemaren Icha ngga angkat telepon dari mama, papa. bukan karena icha ngga mau. tapi seriously, icha pengen sendiri. no talks to other. maaf juga kemaren icha sengaja kabur dan ngga nemuin mama papa. maaf...

Pa, maaf tadi pagi Icha angkat telpon papa sambil setengah ngantuk dan ngga gitu denger omongan papa. tapi sungguh, icha seneng papa telpon. papa tau kalau icha susah bangun pagi. bangunpun 2 jam kemudian pasti tidur lagi.

Pa, maaf tadi Icha kelu pas papa bilang papa kangen sama Icha. papa sedih ngga bisa ketemu icha kemaren. papa bilang papa lagi drop, maag papa kambuh. papa pengen denger kabar icha setiap hari. papa kangen.

Pa, icha memang ngga pernah bilang kalo icha sayang sama papa. sayang banget sama papa. papa juga susah buat bilang sayang sama Icha kan? beda sama mama yang kapanpun bisa ngomong kalau mama sayang dan icha juga gampang ngomongnya ke mama. tapi icha tau, papa selalu ikut ketawa sama icha. selalu ikut nangis sama icha.
mama cerita semuanya pa. gimana papa bangga sama icha atas semua pencapaian yg icha raih selama ini. gimana papa bahagia ketika icha bisa bangkit dari masa sulit yang  lalu. gimana papa menangis di pinggir ranjang ketika papa tau icha sakit. ketika papa liat icha cuma bisa tiduran, papa selalu bilang icha harus optimis. icha pasti sembuh. papa bilang kalo icha sakit, icha sedih, icha takut ngga bisa sembuh, papa juga ikut sedih. icha pengen banget peluk papa waktu itu, tapi icha ngga bisa bangun pa.

Pa, mungkin kita memang sepasang bapak dan anak yang sama-sama bebel. sukanya ngomel, ngingetin untuk ngga ngelakuin ini dan itu, tapi diri sendiri ngga bisa nge-rem. tapi justru karena itu kita jadi sepasang yang gila, yang bisa saling mengerti gimana rasanya saat hal itu terjadi sama kita.

Pa, makasih untuk semuanya. semua yang papa usahakan untuk icha. semua yang papa perjuangkan untuk icha. semua yang papa korbankan untuk icha. 

Papa Papa Papa, sehat terus ya pa. Icha masih harus siapin semuanya buat sidang skripsi nanti. Icha mau papa liat Icha wisuda. papa harus liat icha pake toga. 


for you, dad. thank you

Antara Kau dan Aku

Wednesday, October 10, 2012

3 comments
ini antara kau dan aku saja
meramu kata dengan bahasa yang memekakkan telinga ketika kita sajakkan
berirama tanpa ketukan nada
berkelakar mulai terbit, senja, hingga tenggelam
ini antara kau dan aku saja
bergantian menjadi sandaran
di lengan, pundak, bidang dada
menyandarkan semua kelu 
mendengar degup jantung
memeluk, menggenggam, mengecup
sedari terbuka sampai terlelap
bahkan di sela-selanya
ini antara kau dan aku saja
bahasa tarikan dan hembusan nafas yang panjang dan pendek
yang berat dan yang ringan
ini antara kau dan aku saja
terjaga saat salah satu terpejam
mencari alas untuk menjatuhkan ciuman
tepat. tetap.
ini antara kau dan aku saja
tentang Tuhan dan kontrak 
kita kabarkan padanya melalui genggam tangan di separuh malam
melalui usulku di satu pasalnya
bersambut desah malasmu dan tanganku yang tetiba melingkari pinggangmu
ini antara kau dan aku saja
merubung hujan dengan pelukan
mengintip mendung yang menjebak
menggiring ke galaksi lain
semesta bibirmu, bibirku
ini antara kau dan aku saja
kemajuan dan kemunduran langkah kaki
renggang dan erat gamitan lengan
kecup dahi mengaliri kelokan hidung
ini antara kau dan aku saja...

Aku Baik

Tuesday, September 25, 2012

2 comments
tetiba di suatu pagi dimana aku bangun pagi. memposting teriakan bangun pagiku yang pertama kali. haha. aku merajai hari!
masih dengan kamar yang berantakan. kertas dimana-mana. laptop yang terus menyala. literatur dan thesis teronggok di bawah meja. aku keliyengan.

lalu satu notifikasi bbm membuatku bangkit dari tidur. duduk dan menyandar.
dari partner in a crime di Bali, Shelfi.
her : belo
me : apeu
her : *send pict* *foto mantan patjar dengan patjar barunya* serasi beud ya belo
me : *hening*
her : aku tabok boleh?
me : tabok aja. hahahahahsyu!

aku tertawa membaca semua chatnya. dia menggiringku mengintip masa lalu lagi. mengintip lagi apa-apa yang pernah aku lewati. bhahahaha. mengharukan! memalukan! menguras emosi, air mata dan umpatan.

aku pernah dong, memohon untuk dipertahankan. memohon untuk tidak ditinggalkan. berbulan-bulan kerjanya bengong. nangis. disapa orang uda mewek aja gitu. padahal nyapanya baik sih. "icha, kamu kenapa? kamu ngga papa?" dan aku sukses berkaca-kaca. bhahahhaa

tiba-tiba timbangan badan ilang 12kg

setahun setelahnya aku sadar. aku mempertahankan karena aku takut merasakan kehilangan. karena aku malas membangun awal yang baru. ngerasa semua kebahagiaan berporos ke dia. dih. kamu tau rasanya mempertahankan tanpa dipertahanin balik?? hahahaha
aku kasih tau. rasanya tuh bangke abis. lebih bangke dari tikus mati kejepit. lebih eneg dari susu full cream. 

aku coba bangkit dengan caraku sendiri. aku mengemasi barang-barangku dan pindah dari kost lama ke kost baru yang suasanya totally different. aku ingat aku meninggalkan noda di tembok kamar kostku. noda merah darah hasil kelelahanku. darah yang aku ukir membentuk namanya. 

well. itu kan udah hampir 2 taun lalu.
sekarang? 
aku baik. sangat baik.

tahun ini aku hanya mengakrabi satu laki-laki yang setelah aku coba perjuangkan, ternyata tidak memperjuangkan aku balik. hanya karena beda suku. oh, God. lupa endo nesa kah dia? ah, kerupuk!

lalu aku melangkah lagi. sambil melompat-lompat kecil. kadang bersiul-siul sendiri.
aku baik.

pernah terlibat pembicaraan dengan perempuan sebaya di bus yang akan membawaku pulang ke rumah. dia berkelakar panjang lebar tentang betapa lengkap hidupnya. punya orang tua yang kece abis. punya teman-teman yg gaul abis. dan yah, punya pacar yang modelnya pacarinable. bahahahahangke! aku cuma manggut-manggut doang kek patung kucing. dan pertanyaan penutupnya adalah, "mbak uda punya pacar?" oh Tuhan. aku ngikik. aku tegas menjawab "ngga", dan dia tersenyum ramah.

dalam hati aku ketawa lebar. aku pernah milikin itu semua. orang tua yg kece. temen-temen yg otaknya encer. nilai akademis yang bisa dipamerin. pacar yg modelnya dinikahin-able. tapi sementara doang ding. Tuhan ngambil pacar aku dan ngegantiin semua itu dengan kebahagiaan yang ngga putus-putus.
alhamdulillah yah.
aku baik

ada kalanya seseorang tidak meminta kebahagiaan lagi. hanya meminta untuk dihilangkan sakitnya. dan aku meminta itu.

aku juga sedang menunggu draft baru dari Tuhan. tentang kopi dan senja. 
hanya menunggu. sebelum Tuhan berbisik untuk melangkah. sebelum Tuhan memberi tahuku kalau ada secangkir kopi di meja paling ujung, menunggu senja.
ah, pelukan untukmu sudah berhamburan.

aku baik.
baik-baik saja

Gaduh

Monday, September 24, 2012

0 comments
aku termangu, dan gaduh dengan pikiranku sendiri.
aku merinduimu. bahkan ketika mereka berteriak "bodoh! buat dia merindumu! bukan kamu yang merindu!"
aku tidak pernah lagi menjanjikan selamanya. segalanya. seluruhnya. aku hanya mampu mengusahakan sebaik-baiknya.
sebaik-baiknya aku mengusahakan atasmu. atasku. atas kontrak Tuhan.
ini bukan pertama. ini kesekian kali.
tuhan mengacak trackku. trackmu. sulit sekali menemukan tikungan atasnya.
kalau nanti aku sedikit lelah saat berjuang atasmu, maukah kau berjuang atasku?
maukah kau berjongkok memeluk lututku?
sungguh, aku gaduh dan aku takut

anomali tuhan. bisakah kontrakku diperpanjang?

Thursday, September 20, 2012

0 comments
sengaja kali ini aku pakein elo-gue.
aku ngga mau terbaca lebay.
gue masih terjaga di sepanjang malam. jam 1:43 WIb
i've seen the old post. gue jahat banget ya sama lo. padahal tuhan ngirim lo berkali-kali buat ngecover gue. tapi gue sengak. gua sok ngga butuh pelukan lo. gua kasar. gue anggep lo angin lalu. gue anggep lo cuma sebatas perpanjangan tangan tuhan. kalimat-kalimat yang gue baca sukses bikin gue nyesek. paru-paru gue lepas bukan karena gue bebas. tapi karena gue ngga bisa napas.
tuhan ngirim lo ke gue ngga cuma sekali dua kali. dan tuhan ngga setengah-tengah waktu ngasih gue kode kalo lo mau meluk gue lagi. tapi gue acuh. gue ninggalin lo dan pergi bersama kesenangan gue sendiri. gue ninggalin nanar di tatapan lo.
maaf.
gua juga ngga tau tuhan uda berapa kali ngebolak-balik perasaan kita. waktu gue maju, lo diem. gue mundur, gue diem, lo maju. lo tau? gue pernah ninggalin hujan buat lo. tapi lo beranjak, dan hujan meluk gue lagi. gue jatuh. gue kalah. dipelukannya gue jejeritan karena lo ngga bisa gue rengkuh.
terakhir lo dateng gue lagi kacau. gue ngga percaya lagi sama makhluk tuhan yang sekelamin sama lo. gue seneng lo dateng. gue seneng kita ngakakin nasi pecel. gue seneng lo ada dibelakang gue waktu gue tidur. gue seneng lo pelukin lengan gue. dan gue yakin lo tau gue pengen banget cium jidat lo itu. cuma gue takut itu nyakitin.
gue lagi lose control.
gue seneng pas lo bilang lo sungguh-sungguh nunggu gue pulang main. 
gue seneng.
kalo lo ada disini sekarang, lo bakal dapetin pelukan gue yang berhamburan. gue bener-bener minta maaf. 
ini pertama kalinya tuhan ngirim lo di keadaan gue yg baik-baik aja. gue mau kita ngga saling berselisih jalan lagi. gue harap, kalo emang maju ya kita maju. ngga ada satu maju satu mundur.
harapan gue sih. jangan didengerin lah.
lo pernah bilang kalo perpanjangan kontrak kita gue putusin secara sepihak. demi tuhan gue ngga maksud begitu. gue cuma terlalu kasar untuk jelasin itu semua ke lo. dan lo juga keburu menangkap lain maksud gue.
demi tuhan, gue ngga maksud mutusin kontrak perpanjangan tangan tuhan itu.
maaf.
entahlah.
gue cuma takut lo beranjak. gue ngga mau lagi nemuin lo di keadaan yang sama sekali ngga berpihak ke gue. gue ngga mau lo pergi karena alasan yang ngga gue tau.
lo inget kan gimana sengaknya gue dulu tiap lo kasih gue sajak-sajak atau petikan lagu atau kalimat-kalimat yang ngga gue paham maksudnya.
sekarang? lo liat. lo orang yang selalu ngerti sajak-sajak gue.
lo orang yg selalu paham sama tulisan gue.
lo ngerti apa-apa yang terjadi sama gue tanpa harus gue jabarkan.
shit! gue jahat banget sih sama lo.
gue tau cara lo sayang sama gue. buka lewat over care atau insecure ngga jelas. tapi dari lo nyuekin gue. dari lo yg mastiin gue baik-baik aja. lo yang mastiin obat -obat gue uda gue minum. pastinya dengan kalimat datar. tapi gue tau, lo disitu.
gue ngga mau lo pergi lagi.
gue serius pas gue bilang lo jangan kemana-mana.
kalo tuhan nyodorin draft kontrak baru buat gue sama lo, lo mau ngga?
lo mau gerak ngga? lo mau ngerentangin tangan buat meluk gue ngga?
lo mau nenggelamin kepala gue di dada lo ngga?
gua kasih siaran tunda bandel sama bebel cukup?
lo mau loncat?
gue serius...

JUMP?

Wednesday, September 19, 2012

0 comments
banyak yang ingin aku tuliskan sampai seribu. tapi aku malu.
baiklah. kalian benar.
bukan malu. aku hanya sedikit ragu.
aku tidak ingin membuat suasana menjadi ambigu.
tidak ingin kalimatku berubah rancu.
apalagi sampai ada yang berlalu.
tapi aku tidak mau menunggu.
aku tidak ingin ada yg lebih dulu.
tidak ingin menjadi subjek di lagu melewatkanmu.
lalu?
tidak ada lalu.
aku hanya sedikit terpaku. betapa hebatnya semua menguasai pikiranku. berebut posisi dan porsi. menjajah waktuku. bahkan mimpiku juga disutradarai.

hahahah sajak banget kalimat-kalimat diatas ya. adeuuuh, lagi ngga pengen berat-berat nih. pengen santai. pengen relax.
sebentar aja.
ayolah. tidak mau merentangkan lengan untukku?

sebenarnya banyak sajak yang mau aku tulis. but i won't do it.
sudah banyak sajak untuk mu-mu (kamu) yang pengecut. yang cuma pengen diperjuangkan tapi ngga mau memperjuangkan. yang cuma mau dibelain tapi ngga mau ngebelain. yang maunya dikasih tapi ngga mau ngasih.
yang marah kalau aku bilang pecundang. ah...
sudahlah. aku memang tipikal yg harus jatuh dulu baru ngerti. aku tipikal suka nyuekin omongan orang sebelum aku buktiin sendiri. aku tipikal suka belain sebelum kemudian dikadalin. 
jadi ngga ada mu-mu untuk kali ini. meskipun ada pun, ngga akan aku sajakkan.
ngga akan aku rangkaikan.

dia tau, dia perlu loncat atau ngga. dia tau, kalo dia loncat dia jatuh atau ngga. 
dia juga tau, dia loncat untuk masuk rumah atau masuk halaman.
atau masuk dua-duanya. 
dia tau, karena aku pernah menjatuhkannya. 
dan dia pasti tau, dia harus loncat, ketika itu sebuah keharusan. bukan pilihan.
i beg you to hold on, if you jump.

Atuhlah

0 comments
banyak yang seliweran di otakku belakangan ini.
ya skripsi. ya usaha yang baru aku bikin sendiri. ya cowok. ha? really?
just a little bit
desember 2010 aku nangis sesenggukan di house of cindy. april 2011 aku memutuskan untuk mengakhiri dan aku menyerah. dan agustus 2012, adalah titik paling membahagiakan sepanjang 2th ini.
i'm free :'))
rasanya seperti tidak lagi memiliki paru-paru saat menyadari kebebasan yang aku genggam lagi. aku bebas bernapas. aku bebas menghembuskan. dan aku, tidak takut meledak.
aku bebas memanjangkan kesepuluh kuku jari tanganku. aku bebas memiliki rambut ikal coklatku. aku bebas memakai celana belel manapun yang aku mau. aku bebas mau ngga mandi seharian.
nikmat!
ngga ada yg mengganjal.
dulu aku merasa sangat bahagia ketika menyadari aku dipeluk kerinduan seseorang.
tapi semakin aku menikmati apa yg telah aku perjuangkan, aku salah. aku lebih bahagia ketika aku tau aku diterima dengan apa adanya. aku dingertiin segitu detailnya. haha. telat.
tapi yasudahlah.
aku tidak sedang berpagar.
aku sedang tidak di titik nadir.
kau baca? apa? mau loncat?
loncat aja.
kalo mau. 
kalo berani.
kalo ditengah jalan jatuh? bagaimana?
ya itu kejatuhan kita. seriuslah. aku menggenggammu.
 

KELANA SENJA

Saturday, August 4, 2012

0 comments
sesungguhnya, jingga senja mana lagi yang hangatnya mampu kau dustakan ?
tepian bias oranye mana lagi yang hendak kau larikan ?
aku disini setia memeluk senja,
yang kedatangannya selalu aku nantikan dimanapun aku berpijak.
yang redup tenggelamnya tidak mampu aku nafikan.
dan jika suatu saat nanti kau berani memutuskan untuk mencintaiku,
bersiaplah dengan senja hari yang akan selalu mengajakmu pulang ke pelukanku.
-Kelana Senja-

sedari awal aku tau semuanya akan ada akhir. yah, akan ada masa dimana aku bisa bernafas lega setelah melewati semak belukar.
cinta.
satu kata yang sungguh aku tidak tau harus mendefinisikannya sebagai apa.
bahkan untuk menyatakan padamu aku tak kuasa.
bukan. bukan karena kodratku sebagai wanita lantas aku dipantangkan untuk menyatakan. kau tau, Khadijah adalah yang lebih dulu menginginkan rasulullah SAW untuk menjadi suaminya.
semua karena aku tidak tau cinta itu apa.
aku hanya tau aku bertahan padamu. aku menghabiskan waktu menahbiskan namamu dalam tasbih Tuhanku. aku bersujud dan menitipkan keselamatanmu, membisikkan namamu, mengahdirkan raut wajahmu agar Tuhanku tau, pemilik wajah itu yang aku mau.

untukmu, yang Tuhan ciptakan dalam kenyataan lalu aku hidupkan di barisan harapan, perjuangan, impian, dan pertahanan
jika suatu saat nanti kau mendapati aku masih disini, dan kau disana -mungkin- telah bersandar pada pundak kecil yg lain,
ingatlah. aku berkomitmen atas nama hati, bukan atas nama suatu hubungan

jika suatu hari nanti kau merinduku secara tiba-tiba dan aku tidak ada untukmu,
berusahalah.
seperti kau berusaha pulang cepat demi menemuiku dulu

jika kau masih takut melangkah, berdoalah.
Tuhanmu tidak akan menjauhkanmu dari apa-apa yang membuatmu nyaman, termasuk pundak kecilku.

jika kau memutuskan untuk menyerah, ingatlah. kita pernah sama-sama bertahan dengan ketidakjelasan dan kebimbangan akan perasaan. bertahan pada kegalauan untuk maju atau tidak.

jika nanti kita memang berpisah, aku harap kau tidak pernah lupa akan keberadaanku di setiap petang. di setiap uraian jingga. 
ada aku, di senja manapun kau berpijak

DEAR YOU 2

Monday, July 23, 2012

2 comments
aku pernah bertanya pada cinta.
"apa yang kau butuhkan ?".
dia menjawab, "kau dan dia yang saling membutuhkan"
aku beralih pada hujan.
aku tanyakan padanya, "apa yang kau inginkan ?"
dia menjawab, "kau dan dia yang saling menghangatkan"
di rahim musim yang jauh, hujan sedang bermimpi.
kita yang emncintainya, tidak berpayung dibawahnya.
kini aku beralih padamu.
aku bertanya, "kau butuh berapa senja untuk sampai pada makna ? kau butuh berapa sepi untuk mengerti arti ?"

cinta adalah sebuah kejatuhan tanpa suara.
kehilangan tanpa kata-kata.
dan aku, aku tidak pernah keberatan menunggu siapapun, selama aku mencintainya
-Seno Gumira Ajidharma-

DEAR YOU

0 comments
aku Lana. aku tangguh, tapi hal-hal tertentu sanggup membuatku runtuh. kehilangan logika.
dan aku sadari pagi tadi aku ngga pernah siap untuk kehilangan.
kehilangan apapun, dan siapapun.
kau tau rasanya bersiap melepaskan tapi tidak pernah benar-benar memiliki ?
ABSURD !
Dear, mungkin benar suatu saat nanti diantara kita ada yang menjadi pecundang.
yang menyerah, mengakhiri, lalu pergi.
aku hanya ingin tau, sejauh mana kau memepertahankan aku. mempertahankan apa yang kau bilang nyaman, juga sayang.

LANA

Wednesday, June 6, 2012

0 comments
Lana baru menginjakkan kaki di kota budaya itu. kota yg selalu mampu menumbuhkan gairah baru untuknya. ya. Yogyakarta. dia menjinjing tas merah kecilnya di tangan kiri. sementara tas yang berisi pakaian-pakaiannya telah lebih dulu dibawa kabur oleh Faqa, setelah -seperti biasa- mereka beradu mulut unuk membawa tas coklat berukuran agak besar itu.
di dalam taxi yang membawanya menuju hotel mata lelahnya tak juga menyiratkan letih selama 12 jam perjalanan di kereta. senyumnya kecil, dan tarikan napas dihembuskannya berat dengan seringai. seperti anak kecil yang berhasil berlari mengejar layang-layangnya. Faqa duduk di samping sopir. dia baru kali ini menginjak kaki di kota eksotis ini.
"kau senang, Faqa ?" tanya Lana.
"ya. aku sangat senang. kota ini bagus" sahut Faqa.
Lana kembali menyandarkan punggungnya. 

iya. kota ini indah. sangat indah. atmosfernya membedakan tarikan napasku. dan aku berhasil membawa cintaku ke kota ini. cinta dari Tuhan, dan seijin Tuhan.

Senyum Cinta Patah-Patah

Monday, May 21, 2012

0 comments
Mencintai itu menyakitkan.
Tidak mencintai juga menyakitkan.
Namun ada luka yg lebih besar.
Mencintai tapi tidak dicintai 
- Benita Perez Galdaz -

aaah, cinta lagi. haha.
ini topik segar seperti jus tomat. mau ? :)

aku gagal mempertahankannya tepat di tahun ke empat. melepaskannya, tapi belum sepenuhnya mengikhlaskan. lalu melihatnya menemukan yg lain. dan, aku terpuruk.
aku terlalu lama bersedih sampai aku lupa bahwa aku juga begitu berarti.
lalu aku menemukan sosok-sosok lain.
dan yah, seperti dugaanku.
mereka kalah :)
kenapa harus takut menggenggam tanganku ? aku tidak akan meremas tanganmu. haha. tenang sajaaa :)
lalu kenapa takut memulai awal yg baru denganku ? aku tidak berawal di depanmu. aku berawal di sisimu. menyamakan langkahku denganmu.
kadang sering aku mendengar ragu, ngga sreg, bingung diantara banyak pria/gadis yang akan dipilih nantinya. akan disetiai ikatannya. dihujani cinta setiap harinya.
tapi mana ?
kamu, kalian ngga bergerak !
kamu, kalian stuck di tempat !
show it if you love, or leave it if you're not. 
jangan membuat seseorang tersenyum tapi hatinya patah. dosa, sayang :)

don't do it to another if you won't another do it to you.
jangan lakukan itu ke orang lain kalau kamu ngga mau orang lain melakukan hal yg sama kepadamu :)


What Do You Want From Me ?

0 comments
kehidupan adalah bunga yang baginya cinta adalah madunya.
pereduksian semesta menjadi wujud, bahkan perluasan satu wujud menjadi Tuhan, itu adalah cinta.
kebahagiaan puncak kehidupan adalah pengakuan bahwa kita dicintai.
-Victor Hugo-

entah kapan aku mengenal cinta. yang pasti, saat ini aku kehilangan dia.
melihat jutaan tangan saling menggenggam menimbulkan banyak pertanyaan di kepalaku. apa mereka benar saling mencintai ? apa mereka benar saling menghargai ? apa mereka bisa menyatukan 2 kepala menjadi satu visi ? apa mereka pernah bertengkar ? apa mereka mampu menjadi diri mereka sendiri ?
ah sh*t !
kepo bangetttt !
finally, semua terlintas begitu saja di pikiranku. iri ? mungkin. kadang. ngga tau juga. hihi

Selamat Pagi, Selamat Hujan

Monday, May 14, 2012

0 comments
pagiiii ! :)
have a wonderfull morning for this day ?
hopefully you have as i'm :)
pagi ini mendung lagi. hujan lagi. what's going on ?? seperti mengajak bermimpi lagi.
pagi ini harusnya ke kampus. setor skripsi. tapi, hujan !
rain always makes me addicted. i love you !
hujan memang seperti itu. bau tanahnya khas. bau basahnya beda. rinainya hangat.
itulah kenapa aku kecanduan.
imaginasi saat hujan itu mampu membawaku ke tempat manapun yang aku mau.
mampu menerobos tiang-tiang pancang yang mengurung rasaku. dan khayalan saat hujan itu lebih indah dari wonderland manapun !!!
kebanyakan orang menggerutu saat hujan. tapi tersenyum lebar saat melihat pelangi.
kenapa harus seperti itu ?

More Than A Friend

Sunday, May 13, 2012

0 comments
teman. sahabat. belahan jiwa.
cuma itu yang bisa aku katakan untuk mendeskripsikan kehadiran mereka. mereka ngga bisa dibeli dengan apapun. mereka ngga tergantikan dengan apapun. 
kebersamaan untukku lebih precious. kebersamaanku dengan mereka ngga bisa diukur dengan indikator apapun. kebersamaanku dengan mereka ngga harus berujung di tempat mewah. kebersamaanku dengan mereka ngga harus dengan hedon seharian.
kamar kecil kost-kostan pun bisa jadi tempat adu gombal, bagi-bagi cerita, ngocol sampe keringetan. 
kadang heran aja, kenapa masih ada orang-orang yg menghargai sebuah persahabatan dari materi. dari seberapa sering dia menolong temannya, dari seberapa  lama mereka udah temenan, dari sejauh mana pengorbanan yg dia lakukan untuk temannya. 
oh shit. damn you, dear :))

Malang Part 1

Thursday, May 10, 2012

1 comments
haaiii mei !
hahaha how i love you much ! mumumumu :*
besok pagi bakalan touch down malang jilid 1. kunjungan ke lapas perempuan dan anak. can't wait for it bebeeehh. tapi bukan itu sebenarnya yang akan sangat aku nikmati. ada hal yang akan menantang adrenalin lebih dari bertemu dengan narapidana-narapidana disana.
and the thing is, the journey !
yess I do. akan banyak kenangan yg diputar ulang saat menyusuri jalanan menuju malang.
hahahaha.
am I ready ?
i hope so, darl :)
aku siap diajak duel !!!! hahaha
bisa aku bayangkan aku akan duduk disamping jendela bus, memandang keluar, memutar lagi semua rekam jejakku. menikmati lagi atmosfer malang. merindukan senyum yg ngga bisa aku tahan begitu tiba disana. senyum yg dulu selalu berbalas pelukan hangat. bahkan sebelum aku sempat menurunkan tas punggungku :)
mungkin memang sekarang udah ngga bisa seperti itu lagi.
tapi setidaknya malang masih bisa membuatku tersenyum.
malang ngga semalang yg aku kira. ya kan, lang ? :p
besok, aku akan duduk ditengah rindu dan kenangan. tentu saja selama di perjalanan. jadi aku mohon, bersahabatlaaahhh dear :*
big love,

-icha, pecandu hujan_

IKHLAS ITU SESUATU

Thursday, April 19, 2012

2 comments
ngga semua orang paham apa itu ikhlas. ngga semua orang mampu menjadikan dirinya ikhlas. mungkin juga aku.
tapi setidaknya mengertilah kalau ikhlas itu tidak berada di antara katup bibir.
mengertilah kalau ikhlas itu tidak terucap.
ikhlas tidak ada dalam penyampaian.
ikhlas itu tidak digambarkan.
ikhlas tidak diberi harga.
ikhlas juga tidak untuk dijadikan alasan.
ikhlas itu ada di senyummu.
ikhlas itu ada di hela nafasmu.
ikhlas ada di istighfarmu
ikhlas ada di sujudmu.
ikhlas mengelilingi disetiap curahan hatimu pada-Nya.
bukan ikhlas kalau masih ingin dihargai. masih ingin di iba.
ingin dilihat. dikagumi.
bukan ikhlas bila semuanya masih terucap.
ilmu ikhlas bukan ilmu yang ada jadwal ujian rutinnya. bukan mata kuliah yang bisa diulang kalau gagal. bukan ulangan harian yang bisa di remidi kalau hasilnya jelek. 
ikhlas itu ilmu Allah.
berserahlah padanya. senyumlah. curahkan semuanya.
dia akan merangkulmu lebih dekat, lebih erat. 
bahkan kurang dari satu tarikan napas :)

MY BEST

Monday, April 9, 2012

0 comments
mereka salah satu yang terbaik yg pernah hadir *ahhak*
ngga ada kata ngga bisa. penghargaan satu sama lain jadi nomer satu. mereka selalu ada kalau aku lagi butuh. anytime, anything.
aku ngga butuh mereka untuk dateng ke kost bawain obat kalo aku lagi sakit. aku ngga butuh mereka dateng juga ke kost pas aku lagi bad mood. cukup dengerin aku. baca bbm ku. simak semua apa yg aku ceritakan. itu surga.
aku cuma butuh ditemani. aku butuh langkah kita sama-sama. 
kalian terbaik yang bisa aku andalkan. selalu bisa.
how lucky i'm that can live around you, guys :)

WHAT'S GOING ON ?

Saturday, March 31, 2012

0 comments
got a text in my blackberry messenger.
mungkin namanya aku samarin jadi aji.
aji  : aku galau bey, aku jomblo lagi, cariin cewek dong
me   : whats ? haha. itu cewek di display pict kemaren sapa ?
aji  : itu mantan aku bey, iseng aja masang fotonya
me   : oalah. mau cewek baik-baik ?
aji  : terserah yang penting mau sama aku bey
me   : hahaha oke aku bikin woro-woro. santailaaah, jomblo itu enak. free. daripada pacaran putus terus.
aji  : ya kan aku masih ababil bey, jadi maklumin lah kalau putus sambung
me   : ....

its just a simple conversation.

pacaran. ada yang bilang patah hati yg tertunda. mantan yg tertunda. galau yang tertunda. bla bla bla.
jomblo. ada yg bilang anti galau. free like a bird. sweet like a cranberries.
sure ?

KOTAKU MASA LALU

Sunday, March 25, 2012

2 comments
Selalu ada yang harus dikompromikan ketika menginjakkan kaki dikota ini. dan aku sudah hapal betul apa-apa yang akan terjadi di session selanjutnya. orang bilang hidup itu pilihan. dan menurutku hal sekecil apapun itu juga butuh pilihan. 
hujan memang tidak turun. sehingga aku tidak perlu mengkompromikan diriku dengan kenangan-kenangan yg mulai gentayangan.
tapi jalanan itu, kisah-kisah dulu, kursi itu, semua mengajakku untuk memutar masa. masa lalu. masa dimana ada kamu.
entah ini kesedihanku yang keberapa. entah ini kegalauanku tingkat berapa. aku cuma ingin bertanya, kesedihan mana yang belum aku ceritakan pada hujan ? 
aku pernah punya suatu keyakinan. lalu keyakinanku runtuh seiring pondasi hubungan kita yg juga runtuh. aku pernah punya cita-cita. bersamamu. lalu cita-citaku menguap sejalan dengan langkahmu yang menjauh.
aku tidak bisa meninggalkan kota ini. dan memang tidak ada niatan untuk meninggalkannya. disini rekaman semua masa lalu disimpan.
disini satu-satunya tempat aku kembali, menjejakkan kaki.
tidak ada yang lebih baik, lebih indah dan lebih sempurna dari rencana Tuhan. dia tidak akan mengambil sesuatu tanpa menggantikannya dengan yg lebih baik.
mungkin, mencintaimu lebih baik dengan seperti ini. dimana semua perasaan disampaikan lewat doa-doa. pelukan disampaikan dengan harapan-harapan. dan cinta disampaikan dengan kepasrahan.