Sejauh Itu

Monday, January 28, 2013

"Kenapa aku bertahan sampai segininya? Padahal keadaan sering ngga memihak. Antara mungkin dan ngga mungkin buat bersama."

Kadang, seseorang ngga tau alasan mereka bertahan sejauh itu. Bertahan melampaui batasnya.

"It's hard to forget someone who gave you so much to remember."

Salah satu alasannya mungkin keengganan memulai dengan yang baru. Dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi. Banyak orang yang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan ini.

" Karena memulai itu ngga pernah mudah..."

Tuhan memberimu script skenario bukan tanpa alasan. Dia pasti akan menyandingkanmu dengan pasangan-pasangan terbaik. Lama kontraknya? Tergantung padamu.

Memang benar cinta tidak akan bisa menjawab mengapa-mu. Beberapa hal di semesta memang dirancang untuk hadir tanpa alasan, sehingga kamu ngga akan menemukan jawaban dari, "Mengapa aku jatuh cinta padanya?"

Pada saatnya nanti, semua kekaburan alasan itu akan kau temukan. Sebuah kata sederhana yabg diterapkan dengan rumit, ditoleransi dengan tinggi, digenggam dengan erat.
Cinta.

"Nanti, ketika ingin menyerah, ingatlah apa-apa yang sudah kamu perjuangkan sampai sejauh ini."

0 comments:

Post a Comment