Tentang " Cinta Harus Memiliki"

Saturday, March 5, 2011

apa itu cinta ?
C.I.N.T.A ?
setiap orang pasti punya definisi yang berbeda-beda, karena pada dasarnya cinta itu abstrak.

setiap orang pasti memiliki perasaan cinta di hatinya. untuk siapapun itu. entah untuk orang tua, keluarga, kekasih, sahabat, guru, dll. intinya sama, mencintai. ingin selalu dekat dengan sosok yang dicintai. ingin selalu memandangnya, berada dekat dengannya. bisa memeluknya setiap saat, bisa melihat senyumnya dan mendengar riuh rendah suaranya saat pagi menjelang. tak ada seorang pun yang ingin jauh dari sosok yang dicintainya. rasanya ada yang hilang saat sosok yang dicintai tak ada di depan mata. tak bisa lagi direngkuh, didengar suaranya. seperti ada yang beban yang dibawa disebelah pundak, membuat berdiri serasa timpang.


terkadang orang yang mencintai itu lupa bahwasannya kodrat dari setiap pertemuan adalah perpisahan. setiap awal pasti ada akhir. mencintai membuat lupa akan hal itu, sehingga kebanyakan hanya menyiapkan diri untuk pertemuan tanpa menguatkan dan menyiapkan hati untuk berpisah. namun hidup tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan atau direncanakan. semua skenario diatur oleh-Nya. manusia hanya berperan, dan dalam masing-masing perannya dituntut profesionalitas.

tak ada seorangpun yang ingin kehilangan orang yang dicintai. tapi juga tak ada seorangpun yang bisa melawan takdir. saat waktu tak lagi berpihak, saat keadaan tak lagi mau diajak berkompromi, perpisahan mungkin skenario yang harus dilakoni. tak peduli hati belum siap, tak peduli harus tertatih setelahnya, tetap skenario itu harus dijalankan. sebuah skenario pahit tentang perpisahan.

saat perpisahan terjadi, mungkin tidak ada kata lain untuk mengungkapkannya selain "sakit". dari yang dosis rendah sampe dosis tinggi. kadang untuk menutupinya, banyak orang yang mengatakan "cinta itu tak harus memiliki, kan ?" sambil berusaha menarik ujung bibir untuk membentuk seulas senyum. ini dunia nyata, bukan film atau sinetron. kalimat itu bukanlah kalimat tanda ikhlas, melainkan hanya kalimat penutup rasa sedih dan terluka. tidak ada seorang pencinta yang tak ingin memiliki orang yang dicintai. jika bisa melihatnya lebih mendalam, ketahuilah bahwa menurutku cinta itu harus memiliki.

memiliki disini bukan berarti harus terikat hubungan pacaran, pernikahan, pertunangan, persahabatan, atau hubungan-hubungan yang lain. jika dia yang dicintai telah pergi, kenangan tentangnya masih bisa dimiliki. senyumnya dari jauh masih bisa dinikmati. memori-memori bersamanya yang masih terekam di otak masih bisa diingat lagi. mungkin dia yang dicinta telah bersama orang lain, atau telah pergi ke alam lain. tapi memiliki saat-saat indah bersamanya adalah sesuatu yang yak ternilai. waktu tak dapat diputar. bersyukurlah telah diberi kesempatan untuk merekam kenangan-kenangan itu dan memiliki.

memang butuh kebesaran hati dan kekuatan untuk mengaplikasikannya. butuh dada yang berjiwa besar. tapi percayalah, cinta itu harus memiliki.


0 comments:

Post a Comment