aku meminjam istilah pohon angin dan daun ini dari seseorang. dia lah perpanjangan tangan Tuhan untukku, yang selalu menjadi sosok pertama yang menangkapku saat aku terjatuh. so tengkyu :)
pohon angin daun.
pohon sangat mencintai daun. daun yang membuatnya tampak kokoh.
daun yang membuatnya semangat untuk menyerap sari-sari dalam tanah.
daun yang membuatnya bertahan dari serangan ulat bulu atau hama-hama lain.
pohon hanyalah batangan kayu yang suatu saat akan lapuk.
pohon butuh daun.
tapi daun tetap setia menemani pohon. berulangkali daun berniat untuk gugur dan pergi meninggalkan pohon.
tapi pohon selalu memintanya untuk tetap.
pohon meyakinkan bahwa ia sangat mencintai daun dan tidak bisa jika daun harus gugur.
daun pun merubah niatnya.
ia tersenyum dan tetap menemani pohon.
tetap ikut menerjang hujan bersama pohon.
tetap ikut bergoyang saat angin berhembus kencang seolah akan menumbangkan pohon.
pohon pun tetap berusaha kokoh karena tak ingin daun dihempaskan angin dan terlepas dari tangkainya.
pohon tak ingin daun pergi.
tapi pohon lupa.
daun juga punya kesabaran. daun tidak mungkin selamanya menemani pohon.
daun pun pergi.
ia ikuti hembusan angin.
daun meninggalkan pohon.
daun memilih dihembuskan angin yang dirasa kebih menyejukkan dan lebih baik dari sari-sari makanan yang tiap hari diberikan pohon.
angin yang berhembus kali ini tidak lagi mampu ditahan oleh pohon.
angin telah menerbangkan daun dari sisi pohon. pohon goyah.
pohon kering.
pohon tidak lagi ingin rindang.
semua karena daun pergi.
angin membawanya. entah kemana.
satu yang pohon tau pasti adalah daun bahagia diterbangkan oleh angin.
daun tidak gugur.
ia terbang.
pohon masih disini.
pohon memilih untuk meranggas.
pohon membiarkan rantingnya tidak dihisai sehelai daun pun.
pohon membiarkan ia tampak coklat, kusam.
pohon mencintai daun.
pohon akan tetap meranggas, sampai di suatu musim pohon menemukan daunnya kembali, dan akan menumbuhkannya di rantingnya.
0 comments:
Post a Comment