Gaduh

Monday, September 24, 2012

aku termangu, dan gaduh dengan pikiranku sendiri.
aku merinduimu. bahkan ketika mereka berteriak "bodoh! buat dia merindumu! bukan kamu yang merindu!"
aku tidak pernah lagi menjanjikan selamanya. segalanya. seluruhnya. aku hanya mampu mengusahakan sebaik-baiknya.
sebaik-baiknya aku mengusahakan atasmu. atasku. atas kontrak Tuhan.
ini bukan pertama. ini kesekian kali.
tuhan mengacak trackku. trackmu. sulit sekali menemukan tikungan atasnya.
kalau nanti aku sedikit lelah saat berjuang atasmu, maukah kau berjuang atasku?
maukah kau berjongkok memeluk lututku?
sungguh, aku gaduh dan aku takut

0 comments:

Post a Comment