Semesta

Tuesday, December 18, 2012

Menyenangkan rasanya bisa seperjalanan dengan orang-orang yang satu tujuan. Yang sama-sama mendaki. Entahlah.
Seperti menemukan oase setelah menahan dahaga.
Entah padanan apa lagi yg harus aku rangkai hanya untuk mendeskripsikan betapa semesta sangat baik. Betapa semesta terlalu banyak memberi kejutan. Memberi jawaban melebihi yang aku pertanyakan. Semesta kelewat keren.
Mendengarnya aku seperti ada di hutan hijau dengan akar gantung dimana-mana. Membayangkannya aku seperti menyelam ke elemen lain. Menyebutnya aku merasa kecil. Dipelukannya, semua lebih dari luar biasa.
Aku memintamu pada Tuhan, dan semesta menjawab. Kita tahu, terlalu banyak kebetulan dan waktu-waktu tidak terduga yang diberikan. Dan kita tahu, apa jawaban yg semesta berikan untuk kita bawa pulang.
Aku terlalu kecil untuk harapanmu yang semakin membesar. Untuk semestamu yang semakin meluas.
Tapi kau selalu besar, dihatiku.
Suatu hari nanti aku ingin mengenalmu sebagai sebuah nafas, yang tak ingin kulepas. Sebuah dunia baru yang aku sebut semesta. Sebuah peraduan hangat tempat merebah dan menggenggam.


0 comments:

Post a Comment