Bella Bella Bella

Wednesday, October 5, 2011

this is me.
i'm not perfect. 
never can be.
never will be.
if you dont like it, the door is over there :)

STOP TO READ !
kalau kamu merasa ngga ada hubungannya sama kamu
LET'S READ !
kalau kamu mau tau postingku kali ini:)
 

namaku bella.
bella kartika marcellina. 
keluargaku memanggilku "icha"
nama panggilan yang sangat aku banggakan, bahkan ketika nama itu diubah menjadi panggilan-panggilan aneh. aku tetap menyukainya.


aku lahir bukan dikeluarga kaya. tapi entah mengapa orang selalu menganggapku seperti itu. 
aku anak pertama dari dua bersaudara. aku sempat mendengar cerita tentang detik-detik kelahiranku yang membuat mamaku sangat kesakitan karena aku tak kunjung keluar padahal air ketuban mama sudah habis.


mama dilarikan ke RS di Jember, karena di tempat asalku (Lumajang) alat medis yg dibutuhkan tidak tersedia. dari cerita itu aku tau bahwa saat itu sebenarnya dokter sudah ingin melakukan "cop" atau penarikan paksa agar bayi keluar.
penarikan ini biasanya membuat kepala si bayi berbentuk tidak sempurna. dan mama menolaknya, karena mama ingin aku lahir sempurna. makasih ma :)


aku manja ? 
pasti semua menjawab iya.
potret seputar itu sudah nampak sejak aku kecil. betapa mama papaku sangat memanjakanku. memberikan semua yg aku mau.
aku hampir tidak pernah meminjam barang milik orang lain, karena hampir semua aku punya.

saat teman-temanku masih menggunakan kamus manual, aku menggunakan kamus digital
saat mereka asik dengan Nokia 3315-nya, aku asik dengan Nokia 3660-ku
itu cara mama papaku

sekali lagi aku katakan, aku bukan dari keluarga kaya. papaku cuma seorang wiraswasta, dan mama ikut membantu pekerjaan papa.
kesungguhan mereka untuk memenuhi kebutuhanku yg mungkin membuat aku tampak kaya. padahal tidak.

aku tumbuh dengan sifat perfeksionis dan egois kelas wahid.
apapun yg aku pegang, harus tanpa cacat. semua yg aku mau, harus aku dapatkan. tapi mama papaku tak pernah mempermasalahkan.
mereka tetap saja menuruti semua mauku. memaklumi semua tingkahku. 

ada masa dimana saat itu aku sangat bengal. boleh dikatakan aku tidak menghargai mama papaku. yang aku kenal saat itu hanya UANG. dimana uang bisa membeli semua yg aku mau.
dimana uang bisa membeli apapun. bahkan pertemanankupun aku beli dengan uang.

mama papa selalu memberikan apa yg aku mau. mereka mau aku sama dengan teman-temanku. tapi aku yakin hingga saat ini mereka belum tau jika dulu aku "membeli" teman.
ya, aku membeli mereka, karena mereka pantas untuk dibeli.
mereka cuma ada saat aku ada uang.
mereka baik saat aku mengiyakan permintaan mereka.
mngabulkan obsesi-obsesi mereka tentang barang-barang yg ngga bisa mereka jangkau dengan uang sakunya.
aku mampu menjangkaunya.
aku "membeli" mereka.
dan mereka sangat murah.

kembali ke aku.
aku memang tidak ditakdirkan memiliki wajah yg ramah.
raut muka dan ekspresiku judas. memang iya. aku judas.
aku tidak suka beramah-tamah dg orang yg baru aku kenal. butuh waktu untuk aku menerima kehadirannya.
tapi semua yang mengenalku dengan sangat baik pasti berkata tidak sepenuhnya.
aku akan berbuat lebih baik pada orang yg mau menghargai aku. aku akan memberikan semua yg aku mampu untuk orang yg aku rasa sangat berarti kehadirannya disisiku.
aku bisa mengusahakan lebih dari jangkauanku untuk orang yg bisa membuatku nyaman.

aku tidak seistimewa wanita-wanita diluar sana. yang bertutur kata lembut. berpakaian santun. menjaga tingkah lakunya.

aku bella.
aku judas. aku ceroboh. aku cengeng.
tapi aku sudah melewati masa paling berat selama 21 tahun aku hidup. masa dimana aku bisa bertanya kepada Tuhan, "why me ??"


terima kasih sudah membaca
-BELLA-

1 comments:

Post a Comment