DO YOU HEAR ME ?

Wednesday, November 23, 2011

ternyata masih banyak yg pengen aku rangkai jadi seribu kalimat panjang tentang "hariku" hari ini. tentang shocking day hari ini.
aku suka. 
sudah kukatakan berulang kali dia bukan yg akan memelukku saat aku menangis atau menggenggam tanganku saat aku takut. tapi dia yg akan mengelus kepalaku saat aku merasakan wajahku merah dan mataku buram menahan tangisku sendiri. dia yg akan merengkuh kepalaku dan meletakkannya di dada. aku yg menggenggam lengannya.
aku pernah menjanjikan untuk "taft".
iya, janji. taft bukan hanya untuk dia. bukan hanya untuk berjaga-jaga jika nanti dia beranjak dari aku. tapi taft untuk diriku sendiri.
iya. aku menjanjikan seperti itu padanya saat dia memintaku jadi perempuan yg tangguh. ngga lembek.
ada rasa yg ngga bisa aku rangkai dengan kalimat-kalimatku untuk cerita hari ini.
cerita tentang hujan yg mengijinkan aku menuliskan cerita tentang seseorang yg ada bersamaku saat dia turun semakin deras. tentang hujan juga yg mengiyakan keinginanku. tentang dia yg tiba-tiba datang dan membuatku tersenyum lebar. tentang dia yg selalu meminta dielus punggungnya sat terbangun dari tidur dan berniat untuk tidur lagi. tentang dia yg pertama hadir setelah semua yg terjadi padaku. tentang dia yg berwarna dengan caranya sendiri. dia yg selalu membuatku tertawa.
dia yg selalu bersamaku mencoba berbagai kuliner yg belum pernah aku icipi.
dia yg menghabiskan jeda waktunya disini.
iya. dia.
aku tidak ingin terlalu mengartikan dia sebenarnya. takut akan ada rasa-rasa ngga enak yg hadir suatu hari nanti, dan rasa itu akan melukai diriku sendiri. tapi bukankah yg "pertama" itu selalu meninggalkan bekas yg ngga biasa ??
aku tau. akan selalu ada saat pertama untuk segala hal.
sebenarnya aku tidak ingin dia beranjak. aku masih ingin dia ada disini. masih ingin tertawa. masih ingin tidur menjelang tengah malam sesaat setelah dia beranjak pulang.
pulang. bukan pergi.
ini masih setengah 10 malam.
kalau boleh request, malam ini aku ingin hujan yg deras. sangat deras. sepaket dengan petir dan mati lampu. 
biar semua kebingunganku dibawa hanyut ke selokan-selokan itu.
aku mau kamu disini sampai hujan berhenti.
aku mau kamu rengkuh lagi.
aku mau hujan melihatku memelukmu.
do you hear me ??

4 comments:

Nyovika said...

bagus :)

Unknown said...

trima kasiiiihhhh *kisss*

ESSIP said...

lagi sliwar-sliwer di dunia maya.. eh malah nyasar kesini.. hehe

orang jember ya mbak? salam kenal ya

Unknown said...

iyaa :)

Post a Comment