I need to let go, (but) I can(t)

Tuesday, November 8, 2011

aku ada diruangan ini lagi. ruang kecil dengan 1 tempat tidur, 2 almari, satu meja tulis, satu kamar mandi, dan semua perlengkapan lainnya. iya, ini kamarku.

semua cerita baruku terangkum disini. dilihat oleh dinding. disimpan oleh lukisan. didengar oleh gemericik air dari shower kamar mandi. semuanya seperti melayang-layang di depan mata saat aku sendiri dan melihat sekeliling. mungkin mirip domba terbang di kartun-kartun TV.

it sucks when i know that I need to let go, but I can't.

semua yang mengenalku mengatakan belakangan ini aku mulai gila. aku lose control. aku terlalu santai dan mengabaikan kewajibanku. kalau aku boleh mengklarifikasi sedikit saja, aku cuma ingin mengatakan kalau aku tidak gila. aku cuma terlalu banyak bersenang-senang. just having too much fun !!!


aku tidak mau lagi memusingkan anggapan orang. this is my own way. selama aku bahagia, aku rasa aku tidak perlu terlalu cemas. meskipun aku tau kadang jalanku salah. 

bukan aku tidak memikirkannya. bukan aku tidak mau merubahnya. bukan aku tidak menyadari dan berencana memutar arah. tapi rasa marah dan berontak itu aku rasa belum selesai. masih ada part kesekian. dan aku lebih memilih untuk menikmatinya selagi aku bisa. selagi aku masih kuat menghembuskan asap itu kuat-kuat. selagi aku merasa ini adalah situasi terbaik untuk aku nikmati seorang diri.

dia dan dia mengajariku banyak hal. mungkin menurut kebanyakan orang dia buruk. tapi aku yakin, sangat yakin bahwa ngga ada seorang pun yang ngga punya titik hitam dalam hidupnya. semua pasti punya. siapapun dia. termasuk aku. dan diantara titik hitam itu pasti ada titik putih. titik yg mengajarkan aku tentang sesuatu. kadang tentang aku sendiri yang ngga aku sadari.


matahari belum berada tepat diatas kepala. artinya ini belum begitu siang. tapi otakku sudah panas ! mulai pening sepertinya.
boleh aku pingsan ? sebentar saja. biarkan pening itu berubah menjadi semburat kuning di mataku. perlahan menjadi abu-abu, hitam, lalu gelap. aku mulai bermain di alam bawah sadar.

lelah sekali rasanya beberapa hari belakangan ini. lelah semuanya. aku tertawa, tapi sebenarnya tidak. aku menyusuri jalan seorang diri. berharap bertemu dengan yg biasa menemani. aku habiskan waktu sampai pagi, hanya ingin memastikan bahwa aku masih hidup dan menikmati pergantian hari. 
aku sering meloncat keluar dan mengintip dari balik pintu, berharap suara itu adalah suara motor yg aku kenal. berharap pemiliknya datang dan menyapa kamarku beserta isinya.


I know that I need to let go. it's not fair to still hold on.

0 comments:

Post a Comment