BIG THANKS PART 2

Tuesday, November 22, 2011

cerita hari ini diawali dengan hujan yg turun lebih awal. jam setengah 11 siang. aku baru bangun jam setengah 10. aheheheh *nyengir*
kamar udah rapi, bersih, wangi !
tinggal aku yg belom rapi. belom mandi sih dari kemaren. wahahaha #ngakakk
masih duduk mantengin laptop. mau ngeblogging ngga ada ide. sampe tiba-tiba dia datang dengan sapaan khasnya !
"ASSALAMUALAIKUM"
wohooooo ! #matabelo
surprising ! 
dan jawaban khasku adalah "HAI !!"
hihihi. . .  harusnya kan walaikumsalam yah. bodo amat ah !

rasanya sederhana aja : SENENG ! *cmiwiiiw*
langsung samber handuk, dan mandi !
setelahnya nontonin dia main Angry Bird ! bisa ditebak, dia yg main, aku yg histeris. hahhaha. gemesss !
hujan masih turun. sampai akhirnya dia tertidur, dan hujan semakin deras. deras deras deras dan air mataku turun semakin deras ! *groaaar*
aku buka pintu kamar, nyandarin punggung ke kusen pintu. liat lurus ke depan, yg ada juga cuma hujan dan tanah becek. noleh ke samping kiri, ada kamu #eeaa
sampai akhirnya kamu terbangun, dan minta untuk dielus punggungnya (lagi). how i wanna hug you tight, Nyo ! *hikss* *gigitguling*
kemudian. . .  yak ! dia tertidur lagi !
aku duduk di kursi lagi. menghadap laptop dan membuka semua akun social network. berulang kali menoleh kebelakang #tsaaah cuma untuk liat kamu yg tidur pulesss banget
aku buka pintu kamar lagi. ngeliatin hujan lagi. ngeliatin kamu lagi *uhuuk*
thank you for the rain that already trapped you here. 

chapter selanjutnya mungkin sedikit nge-jleebb ! HP nya bunyi. ada panggilan masuk. dan aku cuma bisa ngeliatin nama yg tertera di layarnya sambil berkacak pinggang. bukan marah. tapi speechless. pengen nangis. tapi ngga bisa. cuma speechless.
dan setelah itu aku baru menangis. sengaja menghabiskan semuanya di menit-menit itu biar dia ngga tau. dia ngga liat. dan aku pake kacamata baca setelahnya. biar mataku ngga keliatan bengkak.
ngga tau sebenernya mau ngomong apa. tiap kali dia bentangkan jarak, pasti ada aja yg bikin aku, atau dia, berbalik dan putar arah. do what we like. laugh so loud after it. smile when it's over. and hope that next, it can be returned.
kita selalu menertawakan hal-hal yg sebetulnya miris untuk ditertawakan. sebetulnya ngga lucu. sebetulnya menyebalkan. tapi kadang bagi kita itu lucu. sangat lucu sampai kita terbahak.
hujan mulai reda. dia mengatakan akan pulang segera.
dalam hati : "ntar aja yaaa pulangnya"
yg keluar  : "iya deh"
selang beberapa detik doang setelah game Angry Birds itu di-close, playlist winamp mendadak playing on Last Child feat Giselle - Seluruh Napas Ini. OH MY LORD ! cuma bisa berdoa jangan nangis jangan nangis jangan nangis jangan nangis !! 
tapi nyatanya aku mulai merasakan kalau mukaku merah, hangat, dan mataku mulai buram ! ah shiiitttt !!!
aku masih menaikkan kakiku keatas kursi. melihatnya memakai jaket dan siap-siap beranjak. pelan-pelan. mulai memakai helm. dan aku semakin buram mengeja lirik lagu itu.
ngga perlu nunggu sedetik untuk kemudian dia melepas helmnya dan secepat kilat duduk disampingku. merengkuh kepalaku. aku menunduk. menggenggam lengannya. mendengar bunyi tarikan napasku sendiri yg berat kesumbat tangis *ggrrr*
satu tetes air mata yg ngga aku jatuhkan ke lenganmu, hai Mr. Taio ! aku taft ! hhaha

setelahnya kita masih tertawa. aku mencoba menahan kepulangannya. kali ini ngga tau dapet keberanian darimana. 
pada akhirnya memang dia tetap beranjak pulang, tapi dia berjanji akan kembali besok. 
I told you twice.
If you wanna turn around, you know where you can gettin' me.

0 comments:

Post a Comment